Kemerdekaan (Puisi)

Kau…

Satu kata yang sulit didapat

Siksaan dari penjajah kerap kami dapat

Perang demi perang telah menjadi adat

Darah tercucur merah pekat

Doa doa telah terpanjat

Berharap kau semakin dekat

Banyak nyawa menjadi taruhan

Hidup dan mati telah disandarkan

Semangat yang tak padam padam

Membara di siang dan malam

Mayat mayat bergelempangan disudut kota

Menjadi korban timah yang panas

Tapi ingat kata pepatah

“Berilah aku 1000 orang tua,maka akan ku cabut semeru hingga akarnya.Berilah aku 1 pemuda,maka akan ku guncang dunia”

Ternyata ALLAH tidaklah tidur

Doa yang selama ini terpanjat sudahlah terkabulkan

Sudah sekian lama mereka berjuang

Akhirnya kau hadir di depan mata

Seperti bintang di tengah siang

Kami sambut kau dengan bahagia

Teks proklamasi telah dikumandangkan

Air mata kebahagiaan telah tercucur

Karena mimpi yang selama ini diimpi impikan telah tercapai

Kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan terpancar dari wajah setiap orang